Tips Memilih Pipa Saluran Air Bersih dan Kotor

Walaupun kelihatannya sama saja, tips memilih pipa saluran air bersih dan kotor tidak boleh disepelekan. Kalian bisa terpaksa mengeluarkan uang untuk renovasi bila memilih pipa secara asal-asalan tanpa planning dan riset yang serius.

Bukan hanya itu, kegiatan sehari-hari pun bisa terganggu karena pipa di rumah bocor, air bersih yang mengalir tekanannya terus melemah, dan problematika lainnya.

Jadi sebelum memutuskan mau beli pipa jenis yang mana, mari pelajari dulu dengan tips memilih pipa saluran air di bawah ini.

 

Berapa Ukuran Diameter Pipa untuk Air Bersih?

 

Jenis pipa air bersih dibedakan berdasarkan bahan dan diameternya. Tapi kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan pipa ukuran diameter 1/2 inch sampai 4 inch dan berbahan dasar PVC.

Sedangkan pipa air PDAM direkomendasikan menggunakan bahan ACB dengan ukuran diameter sama. Sebab pipa ini letaknya ada di bawah tanah, sehingga tidak mengganggu ekosistem sekitarnya dalam jangka panjang.

 

Ukuran Diameter Pipa Air Kotor & Buangan

Sedangkan pipa untuk air kotor dan buangan kamar mandi, kita butuh ukuran diameter 4 inch.

Kalian juga akan diberi opsi pipa tipe D dan tipe AW. Pipa tipe D memiliki ketahanan tekanan 5kg/cm2 sedangkan tipe AW memiliki ketahanan sampai 10kg/cm2.

 

Tips Memilih Pipa Saluran Air Bersih & Kotor

memilih pipa saluran air

Jika sudah tahu jenis pipa air bersih dan kotor yang harus digunakan, sekarang waktunya berlanjut ke tahap perencanaan dengan tips di bawah ini.

 

Tentukan Jenis Pipa Sesuai Kegunaannya

Seperti yang dikatakan tadi, jenis-jenis pipa dibedakan berdasarkan bahan, diameter, dan tingkat ketahanannya.

Dari tingkat ketahanan, terdapat pilihan seperti di bawah ini.

  • Tipe AW
  • Tipe D
  • Tipe C

Tipe AW dan D adalah yang paling banyak digunakan untuk saluran air. Sedangkan tipe C kebanyakan digunakan sebagai pelindung kabel.

Berdasarkan diameternya, kalian bisa memilih pipa dengan ukuran 1/2 inch sampai 4 inch. Tadi kita juga sudah jelaskan berapa ukuran pipa air kotor dan bersih yang direkomendasikan.

Terakhir, material pembuat pipa pun ada banyak. Biasanya pipa untuk keperluan rumahan terbuat dari PVC, HDPE, ACB, dan besi.

 

Rancang Jalur Pipa, Lalu Catat Sambungan Apa Saja yang Diperlukan

Setelah menentukan jenis pipa mana yang mau dipilih, sekarang waktunya merancang jalur pipa dari masing-masing ujung.

Sebagai contoh untuk pipa air bersih ke wastafel, kalian merancang dari posisi kran ke arah sumber pipa air bersih utama. Begitupun dengan kran di kamar mandi dan tempat cuci piring.

Kemugian dari wastafel, kalian rancang lagi jalur pipa air kotor menuju tempat buangan. Sedangkan air kotor dari kamar mandi diarahkan ke septic tank.

Dari rancangan ini, kita bisa tahu kombinasi, sambungan, dan perekat apa saja yang dibutuhkan. Jangan sampai rancangan jalur harus diubah karena ada sambungan yang lupa tidak dibeli, perekat pipa tidak cukup, atau karena kecerobohan lainnya.

 

Tentukan Cara Pemasangannya

Sebelum membeli pipa di toko material, ada baiknya kalian pastikan dulu mau memasang pipa di luar permukaan tembok atau di dalam permukaan tembok.

Jika mau dipasang di luar tembok, kita bisa menggunakan pipa PVC, sehingga harganya lebih murah dan lebih mudah diperbaiki bila ada bocor. Walaupun nanti ketersediaan ruangannya jadi berkurang.

Sedangkan bila ingin dipasang di dalam tembok, maka hasil instalasinya jadi lebih rapih. Tapi kalian perlu membongkar kembali tembok tersebut bila ada bocor yang harus ditambal.

Tujuan tips memilih pipa saluran air yang kami bagikan diatas adalah untuk menghindari bocor karena ketidakpahaman waktu proses membangun atau renovasi. Tapi jika masalah sudah terlanjur kejadian, kalian bisa hubungi CV. Eco Mandiri untuk mengatasinya.

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now ButtonTelp : 081-332539707